13 Mei 2014

What's wrong with my eyes?

Haloo semua..
Welcome back!
Kepengen cerita nih tentang pengalamanku seminggu yang lalu.

***

Selama ini kalian udah tau kan ya kalo aku ini pake kacamata. Iya, aku udah pake kacamata semenjak SMA. Kalian perlu tau, sebenernya pake kacamata itu nggak enak dan nggak sesederhana yang kalian pikir. Maksudku nggak sesederhana itu yaa nggak semudah yang kalian bayangin. Beberapa dari kalian yang baca ini mungkin berkacamata dan kalian harus bener-bener baca ini biar kalian tau apa yang kalian lakukan itu udah bener atau belum. :)


Jadi, seminggu lalu mata kiriku terasa pegel dan sakit kalo ngelirik cowok ganteng. Sakit ini udah kejadian yang kedua kalinya semenjak aku pake kacamata. Mungkin beberapa dari kalian akan nganggep ini hal sepele kayak adikku yang akan bilang, "Itu nggak apa-apa kok, cuma pegel aja matanya karena kebanyakan liat layar laptop. Dibawa tidur juga sembuh". Ternyata nggak. Adikku salah dan kalian yang menganggap begitu pun juga salah. #dihgitu


ini cowok gantengnya


Besoknya aku pergi ke Klinik Mata Nusantara yang ada di daerah Dewi Sartika, Jakarta Timur. 
Awalnya, aku daftar sebagai pasien baru via telepon dan setelah sampai disana aku daftar ulang, ngisi data diri dan sebagainya. 
Setelah pendaftaran, namaku dipanggil dan masuk ke ruang periksa. Di dalam, semua yang berhubungan dengan mataku diperiksa. Kira-kira ada 3x pemeriksaan; ngukur besar bola mata. ngukur minus mata pake alat otomatis, dan manual. Oh ya karena aku udah berkacamata, ukuran kacamata aku juga diperiksa.

Setelah nunggu sekitar 1 jam, aku masuk ke ruang Dokter. Dokter yang lagi bertugas saat itu adalah dr. Sjahbudi. Di dalam aku ditanya tentang keluhan selama ini. Aku bilang kalo aku lagi ngerjain skripsi jadi mungkin ada pengaruhnya ke mata karena terlalu lama melihat layar laptop. Ya, itung-itung pembelaan diri juga gitu lah sebelum diserang (baca: diomelin).


Setelah diperiksa.. Ternyata oh ternyata nggak ada hubungannya sama sekali sama layar laptop. Hahaha.
Dokter bilang, "Otot mata kiri kamu ketarik makanya terasa pegal. Kenapa bisa ketarik? Karena mata kiri kamu selama ini bekerja sendirian selama melihat. Soalnya lensa kacamata kamu yang bagian kanan ukuran minus matanya nggak sesuai ukurannya dengan minus mata kamu sebenarnya".

Ibu dan aku? Melongo sambil serentak bilang, "Oooooohhh..."

"Emang selama ini salah saya dok, karena pas anak saya ngeluh nggak bisa liat tulisan dari jauh saya langsung bawa dia ke optik, bukan ke spesialis mata", kata Ibu.

"Wah kalo gitu sih saya nggak mau nyalahin siapa-siapa deh bu", dokternya ketawa sambil angkat tangan. Hahaha.

Dokternya juga bilang, kalo ukuran minus mata di Optik itu belum tentu sama dengan yang diukur di Spesialis Mata. Aku tau ini bukan hanya dari dokter, salah satu temen deket pun bilang hal yang sama. Bahkan aku ngalamin sendiri dan udah percaya sekarang..


Jadi dokternya langsung bisa ngambil kesimpulan kayak gitu karena pas mata kiriku ditutup, mata kananku nggak bisa liat apa-apa. Parah ya. Sedih juga. Kasian mata kiri aku :(

Yang bikin kaget lagi, mata kanan aku hampir minus 6 kata dokter. Yaampun stres, gede amat. Hahaha. Untuk pertolongan pertama dokternya ngasih vitamin mata yang harus diminum 3x sehari dan obat tetes mata yang harus dipakai 2 jam sekali; harus dibawa kemanapun kata dokternya. Jadi bingung kalo pergi ke kampus sendirian, minta tetesin siapa? -___________-"

Dokternya bilang, setelah 2 minggu harus kontrol lagi dan proses untuk bikin kacamata baru. 

Ya jadi begitulah. Kayak yang aku bilang di awal, pake kacamata itu nggak sesederhana yang selama ini kalian pikir. Mungkin yang kalian pikir itu gini: duh gue nggak keliatan tulisan itu dari jarak jauh, gue harus pergi ke optik inh buat beli kacamata.
BIG NO NO! Salah besar. Yang pertama harus dilakuin itu bukan pergi ke optik, tapi ke Spesialis Mata dulu baru ke optik untuk beli kacamata.

Jadi, ubah mindset kalian dari sekarang ya setelah baca ini. Atau kalo kalian mau ngerasain dulu kayak aku yang otot matanya ketarik? Nggak apa-apa silahkan ajaa hihi.. Yang penting aku udah ngasih tau mana yang seharusnya dilakukan pertama kali setelah ngerasa matanya rabun jauh.

***

Udah segitu aja cerita dari aku.
Oh ya postingan ini bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan Optik mana pun loh ya. Postingan ini dibuat sesuai pengalaman pribadiku.





Thanks for reading!
Sampai jumpa di postingan selanjutnya :)

Tidak ada komentar: